9 April 2010

Tugas Bupati Padangpariaman Kedepan Berat!

by Yohanes Wempi on Sunday, April 4th 2010 No Comment
in Liputan Media

LOKA KARYA PKDP

Potensi wilayah Kabupaten Padangpriaman cukup besar. semua harus dikelola serta dikembangkan dengan baik. Sekarang ini sudah otonomi Kota, tentu wilayah pun sudah dibatasi. Dan juga pemindahan ibukota Kabupaten Padangpariaman telah disepakati. Hal ini mesti dipahami oleh semua elemen yang ada. Sebab jika tidak akan bisa timbul masalah besar nanti.

Demikian dikatakan Bupati Kabupaten Padangpariaman yang diwakili Sekretaris Daerah H. Yuen Karnova saat membuka acara pelaksanaan seminar dan lokakarya (semiloka) Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Daerah Piaman (DPP-PKDP) dengan stake holder di kampung, di Aula Saiyo Sakato, Kantor Bupati Padangpariaman, Sabtu (3/4/2010).

Dikatakan, satu persatu wilayah Kab. Padangpariaman sudah banyak yang lepas. Seperti, Koto Tangah, Bungus, dan daerah-daerah lain. Termasuk daerah Mentawai. Oleh sebab itu kedepan ini perlu diperhatikan. Kepulauan Mentawai itu punya potensi cukup besar dari segi pariwisata.

“Pemimpin kedepan untuk menjadi Bupati di Kab. Padangpariaman punya tugas berat. Untuk membangun daerah ini. Apalagi Daerah ini dilanda musibah pasca gempa 30 September lalu. Oleh sebab itu dibutuhkan pemimpin punya kualitas, punya wawasan luas, dan bisa mengajak investor,” kata Yuen Karnova.

Hadir pada acara itu Ketua Umum DPP-PKDP Dr Ir H Suhatmansyah Is, M.Si beserta rombongan, Tim Tujuh PKDP, segenap unsur Pemkab Kab. Padangpariaman, Camat, Walinagari, Tokoh dan Alim Ulama, dan para perantau.

Ketua Pelaksana acara Semiloka PKDP Drs H Asmara Djaya dalam laporannya mengatakan, peran PKDP untuk membangun kampung cukup besar. PKDP selalu melihat dan memperhatikan perkembangan kampung. Salah satunya dengan melaksanakan acara Semiloka ini.

“Tujuan kita melaksanakan acara ini untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, apalagi dalam menghadapi pemilukada yang tidak lama lagi. Semua stake holder kita undang. Termasuk para calon kandidat yang akan maju. Kita minta masukan-masukan dari mereka, dan nantinya masukan tersebut akan kita rekomendasikan buat Bupati terpilih,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris Semiloka PKDP Ir H Aulia R Putera, adanya acara ini merupakan langkah bersama menuju Piaman Saiyo Sakato. Hasil dari Semiloka ini akan kita rangkum dan akan kita rekomendasikan buat Bupati terpilih dalam menjalankan tugasnya nanti.

Dalam acara Semiloka yang dipandu Hendra Anwar SS.i itu, menghadirkan tiga nara sumber.Yakni Direktur Fasilitasi Organisasi Politik Kemasyarakatan, Ditjen Kesbangpol, Kemdagri Dr Ir H Suhatmansyah Is, MS.i tema makalah “Pembangunan Kembali Padangpariaman yang Bermartabat”, Ketua Bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM DPP-PKDP Prof Dr Musril Zahari, M.Pd tema “Kepemimpinan dan Kesantunan di Nagari Beradat dan Bersyarak”, dan Ketua Tim Tujuh DPP-PKDP Ir H Muharmein Zein Chaniago, M.Eng, MPM tema “Kriteria Kepala Daerah Padangpariaman Untuk Kemaslahatan Masyarakat,”.

“Sungguh merupakan kebahagian bagi masyarakat Padangpariaman memiliki sosok pemimpin masa depan yang punya karakter terpuji, sehingga dapat membangun kembali Piaman yang Bermartabat,” kata Suhatmansyah. Dikatakan, apalagi daerah Kab. Padangpariaman wilayah terkena gempa bumi 2009 lalu yang hampir 90 persen bangunan perkantoran, sekolah dan rumah penduduk hancur berantakan sehingga menyebabkan trauma cukup mendalam bagi korban.

“Dengan potensi SDA, SDM, nilai agama, dan budaya yang cukup tinggi dengan pembangunan kembali Padangpariaman dimulai dengan memilih pemimpin yang punya karakter terpuji,” katanya.

Sementara itu Musril Zahari mengatakan, sekaitan pemilukada yang semakin dekat, kita meyakinkan bahwa untuk menjadi pemimpin itu diperlukan kriteria didasarkan pada falsafah dipunyai orang Minang. PKDP telah berhasil menyusun kriteria untuk setiap calon yang akan maju.

“Disamping itu masyarakat perlu dicerahkan dan dibelajarkan untuk memilih pemimpin berdasarkan kualitas dirumuskan dalam Tim Tujuh. Diharapkan pemimpin yang dipilih masyarakat berdasarkan kriteria itu mampu membangun kembali Kab. Padangpariaman, paling tidak sejajar dengan daerah-daerah lainnya,” tuturnya.

Hal senada juga dikatakan Muharmein Zein Chaniago, gempa melanda Padangpariaman khususnya, dan Sumbar pada umumnya, merupakan suatu realitas. Berbagai penilaian dilontarkan atas musibah gempa ini yang terjadi pada nagari berfalsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) ini. Namun, sebagai seorang muslim kita jangan berburuk sangka, bahwa nagari ini diberi ujian oleh Allah SWT, untuk melihat sampai sejauhmana keimanan kita.

“DPP PKDP dengan Tim Tujuhnya merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Padangpariaman telah menyusun tujuh kriteria untuk menjadi Kepala Daerah Kab. Padangpariaman pada masa mendatang yang penuh tantangan. Tujuh kriteria itu punya sikap dan ketaqwaan, kepemimpinan dan integritas, kompetensi dan pengetahuan, dukungan dan kekayaan, visi dan inovasi, kewirausahaan dan jaringan, terakhir komunikasi dan kecerdasan,” ucap Muharmein.

Dikatakan, tujuh kriteria ini diharapkan dapat membuka mata dan fikiran rakyat. Apabila masyarakat menjatuhkan pilihan pada figur tidak tepat, kita tidak bisa berharap bahwa pemulihan kehidupan masyarakat akibat gempa 2009 akan terealisasi dengan baik. Untuk itu DPP PKDP berketetapan hati bahwa tujuh kriteria ini sangat penting disosialisasikan sebagai panduan bagi masyarakat dalam menetukan pilihaan.

Sumber : http://padang-today.com/?today=news&id=15041

Tidak ada komentar: