3 April 2010

Dugaan Ajaran Sesat Syaiful Karim Guru Syamsu Rahim

Hajar Aswad Disimbolkan Kemaluan Wanita

--Zulkarnaini: Pengaruh Kejawen Jawa
Syaiful Karim yang merupakan buya/ustadz yang acapkali diundang Walikota Solok Syamsu Rahim memberikan pengajian di rumah dinasnya di Tembok Kota Solok, kini ajarannya makin kuat dinyatakan sesat. Lantas Bagaimana dengan pengikutnya yang rata-rata Muspida Kota Solok???

Solok, BAKINNews---Soal dugaan ajaran sesat Syaiful Karim dengan buku yang dikarangnya "Bertamu Di Rumah Nya" terus berlanjut. MUI Sumbar akhirnya menetapkan buku tersebut merupakan buku yang bermuatan ajaran yang menyesatkan dan menodai agama Islam. Tindaklanjutnya, MUI Sumbar melalui surat resminya No. 043/U/MUI-SB/III/2010 tanggal 11 Maret 2010 meminta Pakem Sumbar untuk melarang buku dimaksud dan ajaran-ajaran yang dikembangkan dalam pengajian Syaiful Karim.
Demikian hal itu diungkapkan Ketua MUI Kab. Solok, Zulkarnaini ketika jumpa pers bersama seluruh wartawan media cetak Harian/Mingguan dan media elektronik Solok, di Kantor MUI Kab. Solok Koto Baru, beberapa waktu lalu. Dia menambahkan Komisi Fatwa MUI Sumbar menemukan banyak kekeliruan dan kesalahan dalam buku tersebut, baik dari aspek meteodologi maupun materi yang dikandung. Antara lain, berupa pelecehan ajaran dan simbol-simbol agama serta ajaran yang menyesatkan.
Menurut Ketua MUI Kabupaten Solok itu, penyesatan terjadi karena ajaran-ajaran yang disampaikan Syaiful Karim beranjak dari mimpi-mimpi Syaiful Karim. Disamping itu, dia menduga pula adanya pengaruh Kejawen Jawa. Dalam hal ini, Syaiful Karim yang merupakan buya/ustadz yang acapkali diundang Walikota Solok Syamsu Rahim memberikan pengajian di rumah dinasnya di Tembok Kota Solok ini, bermimpi seakan-akan telah bertemu Allah.
Dari isi buku yang mengandung ajaran sesat tersebut, Ketua MUI Kab. Solok Zulkarnaini mengungkapkan simbol-simbol agama telah diplesetkan ke simbol-simbol sex. Sebagai contoh, figura Hajar Aswad disimbolkan dengan kemaluan wanita, sedangkan Hajar Aswadnya sendiri dilambangkan dengan kepala sang cabang bayi. Lalu, perkataan jasmani diplesetkan dengan mengurainya menjadi jas dan mani. Selain itu, ajaran sesat tersebut mengaku bertemu Allah di dunia. Padahal, tegas Zulkarnaini, bertemu Allah hanya bisa di akhirat kelak.
“Nabi Muhammad, menurut ajaran sesat Syaiful Karim, baru diperintahkan sholat ketika Isra’ Mi’raj tersebut. Padahal, jauh sebelum itu Nabi Muhammad telah melakukan sholat seperti sholat malam dan lainnya. Harusnya, kita yang mengikuti dan menjalankan hadist Nabi dan ayat-ayat Allah. Bukan sebaliknya, kita melakukan pembenaran,” tambahnya.
Menurutnya, karena isi buku “Bertamu Di Rumah Nya” yang ditulis/dikarang Syaiful Karim menyesatkan, maka otomatis ajaran yang diberikan Syaiful Karim melalui buku itu dan praktek pengajiannya pun menyesatkan. Dia membantah anggapan oknum-oknum tertentu pengikut pengajian Syaiful Karim yang mengatakan pengajian/ajaran Syaiful Karim termasuk Tarekat. Menurutnya, Tarekat itu memiliki standar-standar tertentu dan ajaran Syaiful Karim tidak termasuk kedalam itu.
“Isi buku “Bertamu Di Rumahnya” Syaiful Karim menyesatkan. Otomatis, ajaran dan pengajiannya pun menyesatkan. Juga, ajarannya bukan Tarekat,” ujarnya khusus kepada media ini.
Namun, bilamana ajaran sesat Syaiful Karim ada memiliki oknum-oknum pengikut tertentu, Zulkarnaini menilai keberadaan Umaro ikut memberikan andil untuk itu. Dia menduga para oknum jema’ah sengaja dikondisikan untuk kepentingan politis Umaro bersangkutan. BIN 868

115 komentar:

mahkota mengatakan...

Sesuai QS 6 Al An'Aam ayat 117:"Sesungguhnya Tuhanmu. Dialah Yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalanNya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk" Jadi kita sebagai manusia jangan mengambil Haknya Allah dengan memvonis orang lain sesat. Wassalam Dakso S.

BIDADARI mengatakan...

Baca QS 53 An Najm ayat 28, 29 dan ayat 30:"Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dia pulalah yang paling megetahui siapa yang mendapat petunjuk" Bila ada orang diam-diam mengambil dompet orang lain dan orangnya tidak ridho, apa bisa disebut pencopet. Sekarang bila ada orang mengambil haknya Allah dengan memvonis orang lain sesat apa juga bisa disebut copet

Anonim mengatakan...

ulama adalah pewaris nabi, mengikuti fatwa ulama berarti mengikuti nabi.kalau anda tak mengikuti ulama mau ikut siapo lagi.hati-hati ada yang ingin menyesatkan kita.

Unknown mengatakan...

makanya kita dekat dgn alqur,an.supaya semuanya,semuanya ada dlam kitabullah Qs alankabut ayat5 Qs annur 35.36 QSyunus ayt7.bayakde.terlalu panjang masih banyak ehhehehehe

Unknown mengatakan...

jangan terlalu ceoat mengatan sesat pada ajaran saipul atkarim,ilmu kita sdh sampe dimana?jangan2 kita yg sesat.nudu orng sesat.hahahahah

Unknown mengatakan...

Ini adalh ilmu makrifat(tauhid hakekat)..emg rentan dibilng sesat((bgi yg tdk mengerti/awam),jadi mnurut sy.telusuri dulu lh ap yg dy ajarkn,pngajiannya,,anda blg sesat krna anda ulama syar'i..yg hnya mngenal allah dgn tanda2 ny sj..man aroffa nafsahu faqod aroffa robbahu,siapa yg mngenal dirinya niscaya mengenal tuhannya,,pahami dgn ilmu bkn dgn akal..ga akn sampai,,

Unknown mengatakan...

Biar kan saja orang menyesat kan ust Syaiful Karim jangan kan dia ust Syaiful Karim Nabi Muhammad saja yang sudah jelas2 ajarannya bersumber dari allah di sesat2 kan oleh Abu jahal dan kelompoknya biar kan saja dia menyesatkan orang karena ketidak tauan dia tentang apa yg ust Syaiful Karim ajarkan toh itu semua kita serahkan saja kepada allah semoga orang tsb mendapat pencerahan dari allah atas apa yang dia telah fitnahkan kepada Ust Syaiful Karim.

Wahyu mengatakan...

Sya kasihan sma kidulur MUI brani keluarin patwa sesat.coba bedah alquran dan hadis dgn ayat mutasabihatnya pasti kalian malu,sya jadi inget pesan almarhum gusdur yang menyatakan MUI itu organisasi apa'n

Unknown mengatakan...

Tolong lebih ada pahami lagi apa itu tawajjuh..tolong lebih anda pahami lagi apa yg di maksud melihat allah atau bertemu allah?jangan hanya memahami setengah2..yg setengah2 itu yg menyesatkan.Terimaksaih

Unknown mengatakan...

Tolong lebih ada pahami lagi apa itu tawajjuh..tolong lebih anda pahami lagi apa yg di maksud melihat allah atau bertemu allah?jangan hanya memahami setengah2..yg setengah2 itu yg menyesatkan.Terimaksaih

Anonim mengatakan...

Ada yg tau gk dmn ustd saiful karim dmn tinggalnya?? Mau blajar nih langsung am ustd saiful karim.. Tolong bg yg tau yaa..

Andi Orionstars mengatakan...

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU...
Ketahuilah Saudara q, SYARI'AT, TARIKAT, HAKEKAT, MAKRIFAT DAN MAKRIFATULLAH adalah Ilmu Agama. Andai bisa di gambarkan bagian bagian ilmu di atas adlh rantai (berantai), saling berhubung satu sama lain. Contoh: HAKEKAT tanpa SYARI'AT sama halnya ISI tanapa KULIT Maka hasilnya BATAL, begitupun KULIT tanpa ISI maka KOSONG. Jadi permantap dulu diri dari kelas 1 SD baru belajar/memahami pelajaran SMA. Dalam ILMU TARIKAT dan Hakekat adalah ILMU HAKIKI yang susah di fahami oleh orang-orang awam yg belum punya dasar. Maka dari itu WALI dan ULAMA yang syiar islah tdk/takut membeberkan/mengajarkan ke sembarang orang karena takut orang awam akn salah faham seperti ADMIN. Contoh: Ayah ADMIN kamrin menyuruh ADMIN tuk sekolah, paling wkt kecil ADMIN taunya oh... di suruh bapak belajar dan sekolah supaya tau membaca, menulis dan berhitung. Tapi sebenarnya sekarang ini mngkin ADMIN sdh tau ternyata ADMIN di suruh sekolah dari kecil oleh bpk ADMIN untuk apa.
Pesan JANGAN SUKA MEMBIDDAH/MEMVETO/MENYALAHKAN orang lain jika hal tersebut kita belum tau. BENAR ATAU SALAH itu gunanya AKAL dan QALBU. Kalau mau aman, AMBIL SEMUA,KOLEKSI, SELKSI, TANYAKAN DAN KAJI baru memutuskaN, MAKAN DAGINGNYA BUANG TULANGNYA SETELAH TAU ITU IKAN.JANGAN MEMASAK KACANG IJO KALAU MAU MEMAKAN NASI. HEHEHEHEHE....

bkomputer.blogspot.com mengatakan...

Awas berita HOAX ... yang nulis artikel tidak menyertakan sumber ... buat penulis harap diperhatikan jangan asal copas artikel orang ... kebanyakan masyarakat awam tidak paham dengan tasawuf ... bagi mereka tasawuf identik dengan ilmu kesaktian dan klenik. sehingganya setiap ada yang belajar tasawuf dibilang "AWAS SESAT". Saudara penulis ketahuilah bahwa islam kuat karena orang - orang tasawuf. carilah mursyid jangan belajar dari buku karena buku bisa direkayasa dan dicetak ulang, apalagi belajarnya mutlak dari google. karena di google banyak artikel sampah yang berserakan.

Anonim mengatakan...

عَنْ عَا ئِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالى عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلِ اللّه صَلَى اللّه عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَمْ هَذِه الآيَة وَهِيَ قَوْلِه تَعَالى

}هُوَ ٱلَّذِى أَنزَلَ عَلَيْك ٱلْكتَب مِنْهُ ءايٰتٌ مُحْكمَتٌ هُنَّ أُمُّ ٱلْكتَبِ وَأُخَرُ مُتَشَبِهَتٌ. فَأَمَّا ٱلَّذِيْنَ فِى قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَبَه مِنْهُ ٱبْتِغَآءَ ٱلْفِتْنَةِ وَٱبْتِغَآءَ تَأْوِيلِه ۔وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلهُ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱلرَّسِخُوْنَ فِى ٱلعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ ءَامَنَّا بِهِ۔ كلٌ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا۔ وَمَا يَذَّكرُ إِلَّآ أُوْلُواْ ٱلْأَ لْبَٰبِ{.قَالَتْ قَالَ : رَسُوْلِ اللّه صَلَى اللّه عَلَيْهِ وَآلِهِ وصَحْبِه وَسَلَمْ ))إِذَاَ رَأَيْتُمْ الَذِيْنَ يَتْبَعُوْنَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ, يعْنِيْ القُرْآنَ فَأُوْلَئِكا الَذِيْنَ سَمّى اللّٰه فاحذروهم((۔رواه البخاري ومسلم۔

Dari Aisyah r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda ayat ini yaitu firman Allah SWT

“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepada kamu, Diantara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat) itulah pokok-pokok isi Al Qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat). Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari –cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat mutasyabihat, semuanya itu dari sisi tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. “Berkata Aisyah ra: Rasulullah SAW bersabda “Jika engkau menyaksikan orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabihat Al Qur’an, mereka inilah yang disebutkan oleh Allah (Al Imran 7) Waspadailah mereka”. (H.R Bukhari & Muslim)

Berhati-hatilah dengan takwil. Orang yang mentakwil dan mengikuti ayat-ayat mutasyabihat, diperingatkan oleh Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam agar kita waspada dari mereka.

Anonim mengatakan...

MUI tentunya melakukan kajian, dan mereka lebih tahu tentang hal ini daripada anda.
Mengeluarkan fatwa sesat itu tanggung jawab besar.

Apakah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengajarkan seperti yang wali-wali tersebut ajarkan?
Apakah beliau membagi agama menjadi hakikat, syariat, marifat, tarekat?

Jika tidak, maka hanya ada 2 kemungkinan:
1. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam sesat, karena wali-wali ternyata lebih tahu dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam,
Atau
2. Mereka yang membagi-bagi agama itu menjadi hakikat tarekat syariat dan marifat itulah yang sesat, karena tidak mengikuti Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

Untuk poin no 1 tidak mungkin, maka jelas poin no 2 lah yang benar.
Maka beragamalah sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam
Ikutilah teladan kita, jangan membuat ajaran baru yang menyesatkan umat dari jalan yang lurus.

Anonim mengatakan...

Betul, pahami dengan ilmu bukan dengan akal. Apakah ada dalilnya anda membagi ulama syar'i dan tidak syar'i?
Apakah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengajarkan hal tersebut? Ataukah hanya buatan orang-orang belakangan?
Jika buatan orang-orang belakangan, mengapa anda tidak ikut Rasul saja?
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam tidak pernah mengajarkan tauhid hakikat wihdatul wujud.
Coba pelajari buku-buku akidah yang lurus seperti tsalatsatul ushul, kitab tauhid karya muhammad at tamimi

Karena, kesalahan di bagian akidah itu konsekuensinya fatal.
Maka saudaraku, mohon pertimbangkan untuk kembali mempelajari kitab-kitab akidah dan manhaj dengan baik, agar kita beragama sesuai dengan yang dibawa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, dan bukan berdasarkan hawa nafsu semata.

Anonim mengatakan...

Justru disesatkan oleh MUI, karena tentunya MUI telah melakukan kajian terlebih dahulu, dan ternyata didapati bahwa ajaran Syaiful Karim tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.
Bukan fitnah jika diatas kebenaran, justru umat harus diperingatkan jika ada ada kesalahan, agar orang awam tidak mengikutinya.
Tidak semua yang disesatkan itu berada diatas kebenaran seperti Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam membawa ajaran islam yang murni dan lurus, tauhid yang lurus, beserta sunnahnya yang mulia. Sedangkan ajaran Syaiful Karim menyelisi ajaran yang mulia ini. Maka, tidaklah pantas menyandingkan analogi ini seperti Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam dan Abu Jahal.
Pelajarilah islam yang benar, yang sesuai dengan pemahaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam dan para sahabat. Ikutilah apa yang beliau bawa, dan jangan mengikuti ajaran-ajaran yang menyelisihinya.

Anonim mengatakan...

Manusia tidak bisa melihat Allah di bumi. Bahkan di akhirat pun, ada orang-orang celaka yang tidak bisa melihatNya (naudzubillahi min dzalik)
coba baca kitab-kitab tafsir seperti kitab tafsir Ibnu Katsir dan kitab tafsir Al-Qurthubi, lalu rujuk ayat-ayat yang dibawa di pengajian tersebut. Pelajari dari sumber-sumber yang terpercaya langsung. Jika anda tidak percaya dengan fatwa MUI, maka anda bisa rujuk ayat-ayat mutasyabihat yang dibawanya di kitab kitab tafsir tersebut. Maka InsyaaAllah anda akan dapati penafsiran yang benar.
Karena menafsirkan AlQuran tidak bisa seenaknya mengikuti akal atau perasaan, tapi harus mengikuti para mufassirin (ahli tafsir) di kalangan sahabat, karena AlQuran diturunkan kepada mereka, maka merekalah yang paling mengerti tafsirnya.
Jika ada yang menyelisihi tafsir sahabat, maka tafsirnya sudah pasti batil.

Anonim mengatakan...

Ulama adalah pewaris para nabi, yang bertanggungjawab menjaga kemurnian agama. Oleh karena itu, sejak zaman sahabat, ulama-ulama ahlussunnah terus menjaga kemurnian agama ini, yang salah satu caranya adalah memperingatkan umat dari kesesatan dan penyerunya.
Maka, justru yang dilakukan ulama dengan memvonis sesat orang-orang yang memang sesat adalah membela agama Allah, yang merupakan hak Allah.
Patokan sesat atau tidak, adalah AlQuran dan Sunnah, yang harus dipahami dengan paham yang benar, yaitu pemahaman para sahabat.
Seseorang disebut sesat, karena ia mentakwil ayat-ayat AlQuran tidak sesuai dengan pemahaman yang seharusnya. Tentunya, ini kezhaliman yang besar! Karena agama adalah pokok segala urusan, yang menentukan seseorang celaka masuk neraka atau selamat masuk surga.
Maka, wajib hukumnya memperingatkan umat dari kesesatan-kesesatan. Dan MUI sebagai lembaga ulama di Indonesia berkewajiban menjalankan amanah besar tersebut.
Maka jangan taklid buta pada ajaran seseorang, tapi pertanyakanlah ajarannya, apakah ajaran tersebut sesuai dengan sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam?
Pelajarilah agama ini dengan metodologi yang benar, sesuai dengan pemahaman para sahabat radhiyallahu anhum yang telah Allah jamin kelurusannya. Ikutilah mereka, dan jangan membuat ajaran-ajaran baru. Ingat, perkara agama ini perkara yang luar biasa besar.
Maka ikutilah jalan mereka yang Allah telah jamin keselamatannya.

jack slank macazzar mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
jack slank macazzar mengatakan...

Jadi, anda mengklaim bahwa MUI lah yg paling benar... Itu sama saja anda telah menyesesatkan diri anda sendiri.. Makanya belajar jangan langsung di telang mentah mentah, pahami dan pikirkan jika sdh yakin bahwa sudah benar maka ambillah pelajaran itu sebagai pelajaran bagi dirimu.. Mengingatkan sesama wajib bagi kita semua dalam kontes kebenaran bukan untuk saling menghina, menyesatkan dll.... Salam

Anonim mengatakan...

Bismillahirrahmanirrahim.

Saya tidak mengklaim MUI paling benar. Kapan saya mengatakan statement tersebut?
Tetapi, kita harus menempatkan segala sesuatu sesuai dengan porsinya. MUI tidak 100% benar, karena tidak ada yang bebas dari dosa selain Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Tapi mereka adalah ulama-ulama negeri ini, maka hormatilah mereka!
Jika mereka benar, kita ikuti. Jika salah, kita rujuk pada pemahaman yang benar. Yaitu, pemahaman para sahabat radhiyallahu 'anhum.
Tugas MUI, dan ulama dari manapun berasalnya, adalah untuk mengajarkan islam sesuai keinginan Allah, sesuai tuntunan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Bagaimana caranya? dengan merujuk pada orang yang menyertai Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, dan paling mengerti tentangnya, yaitu para sahabat.
Dan juga, orang-orang yang memahaminya seperti pemahaman para sahabat. Seperti Imam yang empat (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad), para tabi'in yang mulia seperti Mujahid, Hasan Al-Bahri, dan ribuan lainnya yang paling mengerti islam dari sumber yang benar. Dan ulama-ulama kenamaan yang seluruhnya memiliki keilmuan mumpuni. Dan mereka semua bersepakat atas dasar-dasar agama ini. Adapun perbedaan, hanya pada masalah cabang (masalah furu'), tapi masalah AQIDAH dan MANHAJ (metodologi beragama), seluruhnya SAMA. Seluruhnya bersepakat di atas SUNNAH Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

Saya sudah bilang, silakan rujuk kitab-kitab tafsir seperti tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Imam Al-Qurthubi, yang sudah diakui keotentikannya, lalu bandingkan dengan ajaran Syaiful Karim (yahdikumullahu). Apakah penafsirannya sesuai dengan penafsiran para sahabat yang MENYAKSIKAN LANGSUNG turunnya ayat beserta konteksnya?

Apakah sahabat diajarkan tawajjuh oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam? Tidak.
Padahal, jumlah mereka ratusan ribu orang. Jika mereka diajarkan tawajjuh, pasti sampai riwayat kepada kita yang menjelaskannya.

Apakah ada dalam buku-buku hadis Shahih Bukhari dan Muslim? Apakah ada dalam musnad Imam Ahmad, dan lainnya? Bahwa para sahabat melakukan seperti itu? Tidak ada.

Maka, apakah anda akan memercayai orang yang menyimpang dari sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam? Apakah Syaiful Karim (yahdikumullah) lebih pintar dari Imam Syafi'i, Imam Ahmad, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan selainnya?



Masalahnya, saudaraku. Kita wajib beragama dengan pemahaman yang benar. Dan Syaiful Karim telah terang-terangan menyuarakan ajarannya yang mengandung kesesatan. Sedangkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengingatkan kita, untuk mengikuti jalannya saja, dan bahwa jalan-jalan selain jalan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam adalah jalan yang sesat. Dan beliau pun memperingatkan bahwa setiap kesesatan berujung di neraka.. (naudzubillah)
Lalu apakah saya hanya akan diam melihat saudara-saudara iman terjerumus kedalam kesesatan?
Tentunya kita memiliki kewajiban mengingatkan, dan SAMA SEKALI bukan dalam rangka saling menghina, menyesatkan, dll..
Tapi atas dasar KASIH SAYANG.

Jika kita melihat seseorang diatas kebatilan, tentu bentuk kasih sayang kita adalah mengingatkannya..
Dan orang yang menyuarakan kebatilan dimuka umum, maka sudah bentuk kewajiban pula untuk membantahnya di muka umum. (Ini sunnah, dan sudah dilakukan para ulama2 sejak lebih dari 1000 tahun yang lalu sejak sempurnanya agama ini. Karena pemikiran menyimpang bahayanya lebih besar dari ancaman fisik semata. Pemikiran menyimpang dapat berkonsekuensi fatal, masalahnya masalah akhirat..)
Mengapa harus dimuka umum? agar orang-orang yang mengikutinya sadar. Dan agar orang-orang awam menghindarinya..

Demi Allah saya tidak mengaku paling benar, tapi lihatlah pendahulu kita Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam dan sahabat-sahabatnya, merekalah yang wajib kita ikuti, saudaraku..
Inilah kebenaran, shirathal mustaqim, jalan yang lurus, maka mari kita ikuti dengan mempelajarinya dari sumber yang benar...


Wallahu a'lam bisshawab..

Unknown mengatakan...

Saudara ku..apakah ada no hp guru H.sayful karim sama saudara..klau ada bgi sm saya saudara ku..trmh ksh

Klowor mengatakan...

Assalamu alaikum..wahai saudara2 yang seiman..kesempurnaan itu hanya milik ALLAH SWT.gak seharusnya kita saling menvonis.berargumen dll nanti malah ditertawakan syaitan.pesan saya kembalikan ke hati,ke qolbu masing2.pendirianmu ada disitu.insya allah.saya hanya makhluk kecil sebagian dari ciptaannya yang tidak berhak memutuskan orang lain salah atau benar,sesat atau lurusnya orang lain.

Unknown mengatakan...

Subhanallah wabarakallah, kenapa kok MUI nya suka menyesat nyesatkan umat, klu blom paham, jgn cepat2 nyesatkan pihak lain, tabbayyun.... tabbayyun...tabbayyun

Anonim mengatakan...

Ajaran kh s. karim di ibaratkna seperti mutiara,mutiara memang istimewa saking istimewanya mutiara di simpan di tempat tersembunyi , nah hanya oranng orang yg mendapat hidayah yg mengikuti ajaran kh s. Karim

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah..saya dari Selangor Malaysia .berminat until menyertai khs.karim .boleh berikan alamat nya

Unknown mengatakan...

Ass. Wahai sodaraku bisaka saya meminta penjelasan waktu Allah SWT meminta kesaksian kepada Muhammad SAW sewaktu iyya berjumpa disaat Muhammad SAW diperintahkan untuk bersembunyi. Dan nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk mencarinya disaat Allah SWT bersembunyi. Saya sangat dangkal mengenai agama mohon untuk pemahamannya

Unknown mengatakan...

Maaf pak buk, boleh saya minta contak kh. Saiful karim?

Maaf bapak/ibu sekalian saya ini orang bodoh yang tidak paham sekali tentang ilmu agama, tapi saya bisa memahami apa yang disampaikan kh. Saiful anwar, alangkah baiknya kita smua berprasangka baik sesama hamba Allah...

Minta tlong ya pak/ibu kalau ada yang punya contak beliau...
Terima kasih..
Wassalam...

Unknown mengatakan...

Pantesan wali songo dari pulau jawa knp ga dari pulau2 lain ternyata eh ternyata keliatan sekarang

Unknown mengatakan...

Ajaran tasauf itu sudah lama di sesat kan orang jadi gak usah berdebat dgn orang yg tdk mau memasuki ilmu ini dan saya pun kepingiiiin sekali berjumpa dgn pak kiyai, atau pun bicara langasung kalau ada no hp nya,

Unknown mengatakan...

Memng ajaran saiul karim betul

Unknown mengatakan...

Apa yg disampaikan & dikatakan H.Syaiful karim adalah kebenaran.
Selama hati ini masih banyak 'sampah' kita tidak bakal bisa sampai oleh karena itu carilah guru yg bisa membimbing supaya bisa sampai ditujuan.

Anonim mengatakan...

apakah mutiara...dst adalah kesimpulan anda (sdr anonim) atas pencarian kebanaran ajaran trrsebut ..?

Anonim mengatakan...

Pada saat zaman Rosulullah juga gak ada Rosulullah bilang agama ku yg benar kamu sesat tidak ada unsur pemaksaan karena Rosulullah mengajarkan keyakinan tentang Tuhan Nya karena Rosulullah tau biarkan kebenaran itu datang dengan sendirinya tanpa dari manusia tapi datang dari Tuhan melalui kejadian dan peristiwa yg ada di alam semesta ini dan di alami sama orang itu sendiri...

Unknown mengatakan...

Syaiful karim yang mana? Apakah yg berasal dari Cimahi Bandung? Atau ada yang lain

ORANG SUCI DAN NGGA SESAT mengatakan...

SESAT ITU APA SIH COBA JELASKAN SAMA SAYA .... HAPUSS NIH ARTIKEL CONGG....
BERANINYA NULIS DOANG ... SAMPERIN KALO BERANI ... CONGG ENCONG

Psiko sukses mengatakan...

Orang orang MUI ilmunya pada belum sampai. Ibarat anak TK menghakimi dan menilai anak kuliahan...ya jelas gagal paham. Akhirnya berlagak seperti Tuhan... menyesatkan tanpa ilmu

Anonim mengatakan...

Saya mau tanya siapa sih bukhori muslim..... Kok dia seenaknya menulis ratusan ribu hadist.... Itu orang apa percetakan....

Anonim mengatakan...

Benar sekali ikutilah teladan kita rosulullah.... Rosul bertemu allah, ya kita juga mau dong ketemu allah biar sholat kita khusu'....

Anonim mengatakan...

👍👍👍

Anonim mengatakan...

Herannya yg model saiful karim jelas sesat ada aja pengikutnya..terutama yg otaknya dangkal akan ilmu tauhid menafsirkan quran se enaknya pake akal dia ngakunya hafiz quran bacaannya aja blepotan ngakunya bolak balik umroh tapi dia menggiring agar morang tak usah ke makkah jangan biarkan ini bahaya

BLOG mengatakan...

Saya penasaran dengan buku beliau, adakah link pemesanan buku beliau? Saya ingin membacanya.
Atau yg sudah punya file pdf, tolong dibagikan ke email saya:
alazhar008@gmail.com
Terima kasih.

Anonim mengatakan...

Ceramah beliau bagus hanya orang orang yg berpikir yg bisa memahaminya ....

Anonim mengatakan...

Tabarakallah.. jazaakumullahu khoir. Semoga kita pun menjadi bagian yg menjaga Agama Allah.

Anonim mengatakan...

Agama itu sesuai dengan pengetahuannya

Anonim mengatakan...

Dulu ajarannya tersembunyi, ajaran hakikat jika dinilai oleh sariat moal nyambung

Anonim mengatakan...

KAMI MENDUKUNG K H SAEPUL KARIM
IYA GURU DI ATAS GURU ...KARNA ILMUNYA TAK TERDUGA DAN MENGAJAK KEJALAN YG LEBIH BAIK POKONYA ALAHMDULLILLAH MAKA KALO ADA ORANG BILANG SESAT BERARTI DI SESAT

Novi Harijanto mengatakan...

Sebaik baiknya hidup adalah yang memberi manfaat sesama, Saiful Karim bermanfaat memberikan pandangan alternatif dalam beragama

Mengisi kehidupan yang maksimal dan bertanggung jawab adalah bekal kematian.... Setuju

Anonim mengatakan...

Bener....betul betul betul

Anonim mengatakan...

Setuju.....
Ditempat sy juga ada yg seperti pak Syaeful karim. Ajaran tauhid... Ehh dibilang sesat... Malah sy dibilang golongan. Lucu kadang belum tau isinya udah bilang jelek aja

yan mengatakan...

Salam damai buat semua, saya disini baru beberapa hari ini menonton videonya K.H. Saiful Karim dan saya sangat tertarik sekali dengan ilmu yang beliau ajarkan. Semua dijelaskan secara jelas dan bisa dimengerti. Saya yang awam ini jadi tertarik. Bisakah saya meminta nomor kontak K.H. Saiful Karim bagi yang punya tolong dibagikan atau ada yang group whatsApp nya. Karena menurut saya pribadi guru yang bener ya seperti beliau ini.👍👍🙏🙏🙏

Anonim mengatakan...

Kalau ada orang yang mau mendebat KH. Syaiful Karim sebaiknya bertabayunlah, sowan. Bukan main belakang memprovokasi orang utk menolak ceramah KH. Syaiful Karim. Jgn mentang2 atas nama ormas keagamaan merasa mewakili ulama & umat terus berhak menjust orang lain dgn tuduhan dugaan sesat secara sepihak. Sugik Nur dan beberapa pendakwah lainnya yg nyata2 sesat dlm dakwah kasar dan cacimakinya saja tidak pernah terdengar ada surat teguran dari ormas semacam MUI. Padahal disini umat juga punya hak untuk memilih pendakwah yg menurutnya menyejukan kalbu dan menenangkan jiwa.

Kalau pun juga ada dugaan salah kaprah / salah pengertian dalam karya tulisannya biasakan dibantah lewat jalur tulisan lagi, jgn malas menulis bantahan dalam karya tulisan lagi, atau bisa juga melalui sebuah seminar yg membahas kesalahan dalam karya tulisa tsb.

Biasakan membantah karya tulisan menggunakan metodologi karya tulisan juga. Jgn asal main tuduh sesat.

Mohon maaf, aku pernah menyimak ceramah KH Syaiful Karim, itu lebih baik daripada ceramahnya Sugi h

PENCERAH TERBARUKAN mengatakan...

Metode penafsirannya akan lengkap bila tercantum Injil Allah SWT dan Laduni, maju terus pak Saiful Karim,

PENCERAH TERBARUKAN mengatakan...

Ulama yang mendapatkan petunjuk dari kertas/buku adalah ulama palsu, 90% ulama adalah ulama palsu.

Anonim mengatakan...

👍👍👍👍

Anonim mengatakan...

Setuju....
Guru kami juga begitu, membimbing kami meniti kedalam diri dan membimbing kami pula agar dapat merasakan adanya Allah dalam diri kita... sesuai pengalaman spiritual saya,apa yg di ajarkan ayah guru KH.Saiful.Karim, itu benar..ini sih menurut pribadi saya...dsni saya tidak menyalahkan siap siapa... itu tergantung pada diri masing-masing mau ikut yg mana... terimakasih...salam satu keyakinan satu tujuan..

Anonim mengatakan...

👍👍👍👍👍

Anonim mengatakan...

Kebenaran dari Allah bukan dari manusia yg mencabar kebenaran Allah

Anonim mengatakan...

Org mengatakan sesat jgn2 dia sendiri tersesat..lanjutkan pak saiful karim ...!!!

Anonim mengatakan...

saya suka ceramah beliau.., sangat mudah di cerna dan di resapi..,beliau salah satu diantra org yg berilmu agama yg tinggi

Anonim mengatakan...

Barokallah KH syaiful karim sehat selalu selamanya

Anonim mengatakan...

Keyakinan. Hnya bisa di sakan dan di alami sendiri tidak sesat dan sangat rasional, jika di analogikan dng logika yg di imankan Insyaallah.

Anonim mengatakan...

Barokallah, u KH syaiful karim sehat selalu ,sangat sangat mncerahkan booster yg sangat luar biasae, makin semangat beribadah.

Anonim mengatakan...

Kelemahan muslim diindonesia, malas belajar ilmu agama.
Perbanyak menuntut ilmu agama yg benar, jangan semua ajaran ditelan mentah mentah

Anonim mengatakan...

Sugik nur?:))

Anonim mengatakan...

Buhari Muslim Ilmuan Muslim yg merevisi hadist2 yg ada sevelum dia! Itu saja

Anonim mengatakan...

Saya suka ikuti kajian beliau... Mencerahkan

Anonim mengatakan...

ikutan bimbingan juga kang..

Anonim mengatakan...

Maju trus pa ustad Syaiful karim

Anonim mengatakan...

👍🏻

Anonim mengatakan...

Subhanallah saya rindu tausiahnya

Anonim mengatakan...

Yang sabar lah,,,untuk apa kita memberitahu MUI,
Dia cuma pemberi lebel, halal dan haram.
Sesat atau sampai......bisanya cuma menerka dari jauh....gk usah di layani

Anonim mengatakan...

Apakah Rosul akrab dengan MUI

Anonim mengatakan...

Bukhori Muslim mungkin wakilnya Tuhan

Anonim mengatakan...

Skrg beliau kh syaiful karim ada Takalar

Anonim mengatakan...

Anda juga ahli tafsir kan,,,,pokoknya MUI lengkap dech......

Anonim mengatakan...

Akhirat apa artinya,,,,sentoloyo

Anonim mengatakan...

Harap dimaklum bagi yang gampang memponis sesat, mereka sedang memgalami penyakit kulit.

Anonim mengatakan...

Belajarlah dari guru agama yang benar, jangan sembarang menimba ilmu agama dari guru/ustad/kyai, krn tidak semua yg dijuluki guru/ustad/kayi lurus aqidahnya.

Bagaimana menilai seseorang memiliki aqidah yg lurus? Aqidah yg benar?
Harus menggunakan barometer
Barometernya apa?
Barometernya adalah pemahaman Rasul dan para Sahabat.
Klo ada guru/ustad/kyai yg pemahamannya menyelisihi pemahaman Rasul dan para Sahabat, maka kembali dan cari guru/ustad/kyai lain saja yg aqidahnya sesuai Al Qur’an dan Sunnah.

Anonim mengatakan...

Jika di hati kita masih membenci,menyalahkan orang lain,dan merasa paling benar sendiri,maka yg menciptakan kita bukan Allah SWT,Karna Allah SWT itu maha pengasih lagi maha penyayang.

Anonim mengatakan...

Salam semesta bp ustad. Saipul karim seseorang yg super jenius.

Anonim mengatakan...

Tidak ada yang sesat....namun memang TDK smua orang mampu memahami bahasanya beliau....hanya orang2 yang sudah berthoriqoh yang mampu memahami bahasa2 seperti ini....

Anonim mengatakan...

Yg bikin postingan ini sepertinyash jauh dr hidayah....

Benar Syaiful Kariem...
PERINTAH SOLAT (YG DISYARIATKAN) ADANYA SEJAK ISRO MI'ROJ...

ISRI MI'ROJ ADALAH PRI0SESI DIANGKATNYA KENABIAN MENJADI KEROSULAN...MAKA SEJAK ISRO MI'ROJ IFULAH NABI MEMBAWA PERINTAH SOLAT 5 WAKTU KPD UMATNYA...(SELANJUTNYA NABI DI SEBUT ROSUL)...

MAAF

..*FAHAMILAH BACAAN TAHIYYAT*

Anonim mengatakan...

Pass..setuju...

Anonim mengatakan...

Ajaran Pak Syaiful Karim hampir mirip kajian studi Qur'an Isa Bugis gurunnya panji Gumilang.....😂

Bona crypto asset karya anak bangsa mengatakan...

Jangan mudah menyimpulkan sesat.. karna qt manusia bersifat subjective.. yg objective itu hanya tuhan.. cb difahami lbh lanjut & jangan memakai ilmu persepsi...

Anonim mengatakan...

Aku tidak peduli dg kesesatanmu saipul karim.tapi saya peduli dg orang orang yg kamu sesat kan.

Anonim mengatakan...

Hai saipul jamil maaf salah karim.argumentasimu tidak pantas di bandingkan dg ajaran islam.pantas nya di bandingkan/sejajarkan dg ATHEIS.setuju

Anonim mengatakan...

saya setuju dengan pendapat antum..
hanya saja ilmu ini di peruntukkan bagi yang telah dewasa syariat dan thorikotnya.
jadi bagi saudara 2 kita yang mengamalkan ajaran beliau ini hendaklah belajar syareat yang benar n thorikoh nya.
agar tidak menyimpang .wassalam

Anonim mengatakan...

Disini kelihatan bahwa MUI kalah jauh level pemahaman/kompetensi agamanya, jadi gimana mau jadi pengawas atau hakim bagi orng yang kompetensi agamanya jauh diatas MUI, harusnya ini jadi stimulus bagi MuI untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan atau cari staf ahli yang benar² mumpuni, daripada menanggung malu

Anonim mengatakan...

Belajar lagi yang lebih jauh nanti akan paham.
Sayidina Ali dawuh
"awaludin makrifatul billah"
"Setiap kemana aku menghadap disitu aku melihat wajah Allah"

Dalam sholatpun ada doa iftitah
"ini wajahtu wajhiya ....dst"

Jangan dulu sok merasa udah paham agama, krn ilmu luasnya tak berbatas, jangan mempersempitnya, brooo 🙏🙏🙏

Anonim mengatakan...

Ya sudah sama sama belajar lagi jangan keburu menghakimi dulu orang lain, apalagi anda tidak kenal atau anti ilmu tasawuf, ya ga akan paham..
Ilmu islam itu maha luas tujuh langit tujuh bumi tidak cukup untuk menuliskan koq, maka jangan dipersempit dg pikiran saja, gunakan hati nurani yg maha luas agar bisa menampung ilmu Allah yg maha luas.
Pilar islam itu ada 3, yi : IMAN;
ISLAM dan IKHSAN, saya yaqin anda ga belajar ttg ikhsan, makanya sempit

Anonim mengatakan...

Menurut saya ente lebih berbahaya, krn yg keluar dari dirimu itu kotoran hati, hasut, kasihanilah dirimu brooo

Anonim mengatakan...

Ini mah judulnya Rahwana mau culik Shinta...hihihhi

Anonim mengatakan...

MUI seenak perutnya katakan sesat seolah2 mau mengambil alih tugas Allah SWT. , Hanya Allah yg menentukan oke jangan ujub MUI

Anonim mengatakan...

Pelajaran Syaiful Karim top jos markotop manteeep bagi yg faham

Anonim mengatakan...

Ini t bener" Dalam ngaji y sya sgt respon beliau

Anonim mengatakan...

Saudaraku semuanya sesama mukmin kita tdk usah ribut sendiri malu kita, mari kita kembali pd Al-Qur'an secara kafah, krn Al-Qur'an sdh lengkap dan sempurna shg tdk akan terjadi fitnah dan perdugaan Trimakasih

Anonim mengatakan...

para alim ulama yang belajar fiqih, hadist, tauhid, biasanya bersanad ke guru yang mengajarnya apalagi bertoriqoh, barusan search sanad keilmuan ma'rifat beliau yang di bilang sesat dan belum ketemu, mungkin bisa bantu jawab...🙏🙏🙏

Anonim mengatakan...

Kesesatan yg nyata dan boleh membawa kpd kekufuran

Anonim mengatakan...

Untuk memahami dan mengerti apa yg diutarakan syaiful karim perlu akal dan pikiran yg cerdik(cerdas berpendidikan), sy lm bs memahami hakikat dr sebuah kehidupan dlm agama islam, mmg dlm syariat jauh dlm pemahaman dr pd hakikat, syariat itu level terbawah dlm pengertian awam, tp scr hakikat syariat itu level teratas dlm ber "saksi"pd Allah SWT, jd intinya klo tdk mampu memahami ceramah SK ya tdk usah ditonton, cr sj ceramah ustad yg berbasis syariat sj, oke👍🙏

Anonim mengatakan...

intinya simpel jangan memvonis siapa yg sesat siapa yg salah kita ambil nilai positifnya buang negatifnya, toh emng knyataan msih banyak di luar sana yg sudah bertitel ulama terkadang klo kita pahami dengan hati msih bnyak yg berkelakuan gk sesuai titel. atau simpelnya gini aja kita sering solat sering ngaji tp apakah terkadang udah baik baik aja kah hati kita?? nah buat ap kita saling vonis memvonis klo kita sendiri blm bner2 sadar

Anonim mengatakan...

Sesat nya itu dimana yah ?

Anonim mengatakan...

Yang sadar mengalah hehe,itu lebih bijak kata ayah guru saeful karim,

Anonim mengatakan...

Syariat ,tarekat ,makrifay,dan hakekat merupakan ajaran Rosululloh yang harus di pahami oleh umat nya oleh karena itu Kh.syaeful kharim menurut saya ada benar nya dan sangat di pahami kajian 2 nya dan bermanfaat untuk kehidupan kita di alam dunia ,semoga masalah ini selesai dengan saling memahami satu sama lainya🙏🙏🙏🙏

Anonim mengatakan...

Yang memvonis orang lain sbg sesat sebenarnya dialah yg tersesat...karena dangkal pengetahuan nya

Anonim mengatakan...

Yang suka nuduh orang sesat itulah pengacau yg membuat kerusakan dan kekacauan di muka bumi

Anonim mengatakan...

Betul itu

Anonim mengatakan...

Saya sangat berterima kasah semoga beliau slalu eehat

Anonim mengatakan...

Siapapun yg nyata nyata melakukan kesesatan harus kita nyatak sesat. Ini tdk berarti mengambil haq Allah. Ayoklah berpikir yg waras. Di ceramahnya yg lain si Karim ini mengatakan makna al qori,ah di surah al qariah maknanya pembaca wanita. Padahal surah alqari,ah pakai ain sedang pembaca itu pakai hamzah. Apa ini tidak sesat. Kalo tidak sesat bolehlah diganti orang bodoh yg ngaku ponter dan pengikutnya lebih dari dia

Anonim mengatakan...

syaiful karim pendekatan ilmiah,is ok..
yang ngoceh ,itu otak sebakul

Anonim mengatakan...

paparan syaiful karim ,mudah dicerna,bahasa sederhana dan masuk logika.
agama harus berlogika.

guru lanjutkan,biarin yg nyinyir otaknya belum nyampe

Anonim mengatakan...

SK ngaji nyata bukan katanya bin katanya

Anonim mengatakan...

sama2 mengkaji alquran tp beda persepsi, tp koq saiful islam tdk sampai mensesatkan org2 yg beda persepsi dgn ny?