9 April 2010

Menyoal Buku Syaiful Karim dan Pengajian Rutin di Rumah Walikota Solok Kalau Tidak Taubat, Syamsu Rahim dan Pengikutnya Terancam Bagikan


H. Nafrul, Tokoh Masyarakat Minangkabau
Tak Sesuai Dengan Aqidah Agama Islam

Solok, BAKINNews---Menanggapi ajaran sesat yang dibeberkan Syaiful Karim, guru kepercayaan yang didatangkan Syamsu Rahim yang telah meresahkan masyarakat sudah sepantasnya kita sebagai masyarakat untuk ikut serta mensosialisasikan, sehingga masyarakat yang tidak tahu dengan ajaran sesat Syaiful Karim tersebut bisa memahami secara bersama.
Sementara H. Nafrul tokoh masyarakat Minangkabau, saat diminta komentar terhadap pengajian yang menyesatkan di Rumah Dinas Wako Solok, Senin (5/4) siap acara Zikir bersama di Nagari Sungai Janiah mengatakan, bahwa masyarakat sudah sama-sama mendengarkan dan melihat hasil pernyataan MUI Sumbar.
Menurutnya, karena ajaran Syaiful Karim guru yang didatangkan Syamsu Rahim memang tidak lagi sesuai dengan aqidah-aqidah agama Islam, tentu secara bersama-sama kita pasti tidak cocok dengan ajaran yang menyesatkan tersebut, yang benar kita harus meluruskan dan tidak boleh menyimpang dari aqidah Agama Islam.
Sebab, tidak ada manusia di muka bumi yang tak kilaf, tetapi kita harus minta taubat dan maaf dalam kekilafan dan masyarakat yang telah terlanjur harus kita revisi kembali. Ibarat pepatah Minang mengatakan, kok salah pado Allah mintak taubat, kok salah pado manusia mintak maaf.
Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat agar mengingatkan kepada saudara-saudara dekat kita, supaya jangan menerima ilmu pengetahuan agama yang tidak jelas kebenarannya.
Ditambahkanya, kita sebagai umat yang beragama harus memberikan masukkan kepada orang-orang yang salah dari jalan Allah, dan bagi yang telah salah jalan, harus meminta taubat kembali dan mengakui kesalahan yang telah diperbuat selama ini, yang dikira jalan kita sudah benar, tetapi kita tidak tahu dan lupa bahwa kita sudah berlumuran dosa.
Untuk itu sadarlah bagi umat Islam yang telah menodai agamanya sendiri, dan jangan agama ini dijadikan politik, untuk kepentingan pribadi, yang jelas ajaran Syaiful Karim Guru yang didatangkan Syamsu Rahim itu sudah sesat dan menyesatkan umat dan telah meresahkan masyarakat banyak, jelasnya. BIN 700

4 komentar:

BIDADARI mengatakan...

QS surat 68 Al Qalam ayat 7 :"Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalanNya; Dia-lah yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk".Bila ada orang mengambil hak orang lain dan orang tsb. tidak ridho maka disebut pencuri serta bisa ditangkap polisi dan hukumannya dipenjara. Sekarang bila mengambil haknya Allah apa ya hukumannya?, padahal pengadilan akhirat lebih keras
Salam Ibu Asminar

Anonim mengatakan...

Sesuai QS 6 Al An Aam ayat 117:"Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk". Jadi kita sebagai manusia jangan mengambil haknya Allah dengan memvonis orang lain sesat. Wassalam Dakso

BIDADARI mengatakan...

Baca QS 53 An Najm ayat 28, 29 dan ayat 30:"Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dia pulalah yang paling megetahui siapa yang mendapat petunjuk" Bila ada orang diam-diam mengambil dompet orang lain dan orangnya tidak ridho, apa bisa disebut pencopet. Sekarang bila ada orang mengambil haknya Allah apa juga bisa disebut copet

Unknown mengatakan...

Syaiful Karim mengajarkan prosesi melihat Allah yang dinamakan tawajjuh. Apa yang mereka lihat sebenarnya phosphene (http://en.wikipedia.org/wiki/Phosphene). Detail prosesi tawajjuhnya bisa dilihat di http://www.facebook.com/notes/sudirman-el-batamy/testimoni-tentang-kesesatan-ajaran-ritual-tawajjuh-misykatul-anwar-jika-anda-mus/10150348811676020.