14 Februari 2011

Kinerja Pejabat di Pemkab Padang Pariaman Dipertanyakan


Sekdakab Terkesan Lecehkan 46 Walinagari

Ironis, meski Sekdakab Padang Pariaman, Yuen Karnova mengundang 46 Walinagari se Kab. Padang Pariaman untuk mengadakan rapat penyatuan persepsi, tapi Sekdakab sendiri tidak hadir. Alhasil, 46 Walinagari menelan kekecewaan. Parahnya, Bupati tidak mengetahui agenda tersebut!



Padang Pariaman (Sumbar), BAKINNews---Semenjak bergulirnya Kepala Pemerintahan Muslim Kasim kepada penggantinya Ali mukhni sebagai Bupati Padang Pariaman, banyak terlihat kejanggalan yang dilakukan pejabat didaerah ini. Kalau Bupati dan Wakil Bupati tidak berada ditempat para pegawai seenak perutnya nongkrong diberbagai tempat, ruangan kerja kosong melompong sementara meja dan kursi menangis untuk diduduki. Tetapi kalau Bupati dan Wakil Bupati berada ditempat, para Pejabat penuh diruang tunggu untuk ketemu dengan penguasa daerah ini.

Sementara Wakil Bupati Drs. H. Damsuar dalam setiap kesempatan selalu menekankan kepada para PNS untuk bersikap jujur dan melaksanakan kedisiplinan. Namun apakah prilaku dan tabiat bisa berubah? Kini masyarakat pesimis apakah pemimpin pilihan masyarakat ini mampu bekerja sesuai dengan harapan masyarakat. Kini kinerja Bupati Padang Pariaman jadi sorotan tajam dari masyarakat karena tidak jadinya melaksanakan rapat dalam rangka penyatuan persepsi antara Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dengan Walinagari se Kabupaten Padang Pariaman untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Buruknya kinerja Pejabat Kabupaten Padang Pariaman yang saat ini dipimpin oleh Ali Mukhni, karena belum ada acuan yang berarti bagi SKPD yang ada di Padang Pariaman ini. Pasalnya setelah dilantik hampir empat bulan yang lalu belum ada gebrakan yang berarti yang dilakukan oleh Bupati pilihan masyarakat ini. Hal ini terbukti jelas sewaktu diadakan rapat dengan Walinagari se-Kabupaten Padang Pariaman beberapa hari lalu.

Namun yang sangat aneh adalah rapat atau pertemuan dengan 46 Walinagari ini, Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukni tidak tahu adanya rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Yuen Karnova. Sementara pada undangan yang dikirimkan kepada Walinagari tersebut, tembusannya dikirimkan kepada Bupati, nah hal ini kok Bupati tidak pernah tahu ada rapat yang dilaksanakan pada ruangan rapat khusus Bupati, memang aneh.

Rapat dengan 46 Walinagari se Kabupaten Padang Pariaman bersama pejabat terkait dilingkungan Pemda Padang Pariaman yang dijadwalkan pada hari, Selasa (8/2) lalu bertempat diruang rapat Bupati yang direncanakan dibuka dan dipimpin oleh Sekdakab Drs. H. Yuen Karnova. Ternyata sampai jam 13.00 siang tidak ada seorangpun pejabat yang hadir termasuk Sekda dalam ruangan rapat tersebut, sementara 46 Walinagari sudah duduk dikursi yang telah disediakan. Memang memiriskan, kekecewaan para Walinagari ini karena ketidakhadiran pejabat serta Sekdakab yang membuat para Walinagari ini mulai emosi dengan melontarkan perkataan yang kurang enak didengar kepada Syamsuar di Kabag Pemerintahan Nagari yang hadir pada acara tersebut.

Walinagari Sungai Asam dengan emosi mengatakan kepada Syamsuardi, apakah kami para Walinagari ini menunggu Sekda sama dengan menunggu suami pulang yang tidak jelas kapan pulangnya. Walinagari yang terkenal vokal dengan sindirannya juga mengatakan, pernah dirinya menunggui durian pada malam hari, karena hari gelap gulita tidak dapat mempedomani batang durian, ternyata yang ditunggui tersebut adalah batang bayue, akhir sampai pagi buah durian tidak pernah jatuh, ternyata setelah melihat keatas pagi harinya ternyata bukan batang durian yang dia tunggui, tetapi batang bayue.

Kepada wartawan MP peserta rapat dari Walinagari Sintuak Zeki Aliwardana mengatakan, memang kami sudah hadir jam 09.00 WIB pagi sesuai dengan undangan yang diterima yang ditandatangani oleh Sekda H. Yuen Karnova, setelah keberadaan para Walinagari ini, peserta rapat diminta menunggu oleh Kepala Kabag Pemerintahan Nagari Syamsuardi.

Dikatakan, rapat direncanakan yang akan dibuka oleh Sekda, berhubung Bupati tidak berada ditempat termasuk Wakil Bupati. Setelah beberapa jam menunggu nyatanya Sekdanya belum juga hadir keruangan rapat. Setelah waktu menunjukan jam 12 siang. Ketua Forum Walinagari melontar kan pertanyaan kepada para Walinagari, “apa kita tunggu sampai datang Bapak Sekdanya atau kita pending saja rapatnya karna waktu sudah menunjukan jam 12 siang, dijawablah serentak oleh para Walinagari kita pending saja,” setelah pernyataan sikap dari rekan-rekan Walinagari sehingga Ketua Forum langsung kabur membubarkan diri yang diikuti oleh Walinagari lainnya.

Ketua Komisi I DPRD Padang Pariaman Bagindo Yohanes Wempi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, Pemda Padang Pariaman dengan Bupati baru tidak tahu arah. Indikator ini disebabkan karena sampai hari ini belum adanya pembahasan RPMJD Padang Pariaman sesuai dengan Undang-Undang 32 RPJMD harus dibuat oleh Bupati baru, 3 bulan setelah dilantik.

Ketua Komisi I yang juga Ketua PKS Padang Pariaman ini juga mengatakan, sampai hari ini Pemda Padang Pariaman belum membuat rencana strategis pembangunan Padang Pariaman. Ketiga dalam proses penataan birokrasi yang efektif dan bekerja keras sampai hari ini belum dilakukannya proses perampingan STOTK di Padang Pariaman, sedangkan STOTK ini sudah ada kesepahaman Eksekutif dan Legislatif.

Sementara sistem koordinasi diinternal Pemda Padang Pariaman tidak jalan, hal ini terlihat gagalnya pertemuan rapat koordinasi Bupati dengan Walinagari gagal dikarenakan Bupati atau Wakil Bupati tidak datang, sedangkan Walinagari sudah hadir dipertemuan itu. Karena tidak adanya kejelasan Bupati dan Wakil Bupati hadir maka semua Walinagari pulang karena kecewa, sehingga pada saat ini gerak langkah Bupati baru terlihat malah ada kekhawatiran kalau hal ini dibiarkan bisa makin buruk situasi kinerja Pemda Padang Pariaman, ungkap Yohanes.

Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni ketika wartawan mengatakan, tidak tahu adanya rapat tersebut dengan 46 Walinagari yang diundang oleh Sekretaris Daerah. Benar Saya tidak tahu ucap Bupati yang baru saja dilantik hampir empat bulan yang lalu ini. Sebaiknya hubungi saja Sekda karena dia yang mengundang rapat tersebut, demikian diwartakan Harian Medan Pos. BIN 567/Ey MP

1 komentar:

Indian Drama Serials mengatakan...

How Can I Convert This Article Into English, Please Use Google Translator Widget For Blogger So Visitor Read Your Articles In Every Language.